Beberapa fakta menarik menghiasi hasil laga antara Liverpool vs Inter Milan pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (9/3/2022) dinihari tadi. Berlangsung di Stadion Anfield, Inter Milan secara tak terduga mampu mencuri kemenangan lewat gol tunggal Lautaro Martinez pada menit 61. Gol Lautaro mampu membawa Inter Milan menodai Anfield dan memenangkan laga dengan skor satu gol tanpa balas.
Hanya saja kemenangan itu belum cukup melolosakan Inter Milan lantaran mereka kalah dengan agregat skor 2 1 atas Liverpool. Inter Milan pun harus tersingkir di tangan Liverpool, serta gagal lolos ke babak perempat final Liga Champions musim ini. Laga kedua tim sendiri diwarnai oleh kartu merah yang didapatkan Alexis Sanchez setelah melanggar Fabinho.
Momen kartu merah yang diterima Sanchez terjadi dua menit setelah Inter Milan membobol gawang Liverpool yang dijaga Alisson Becker. Meskipun lolos tanpa kemenangan pada leg kedua, keberhasilan Liverpool melangkah ke babak selanjutnya patut disyukuri oleh para penggemar The Reds. Hal ini dikarenakan momen lolosnya Liverpool menjadi tanda mereka masih punya peluang meraih gelar juara di ajang Liga Champions musim ini.
Liverpool pun seakan terbang semakin tinggi dalam mengarungi kompetisi musim ini. Kesuksesan Liverpool lolos ke perempat final menjadi yang keempat bagi mereka dalam lima musim terakhir. Satu satunya kegagalan yang dituai Liverpool saat disingkirkan Atletico Madrid pada babak 16 besar, tepatnya pada musim 2019/2020.
Kini, kegagalan itu akhirnya tidak diulangi lagi oleh Liverpool setelah berhasil menyingkirkan Inter Milan. Liverpool kini masih menjaga harapan meraih quadruple pada musim ini. Setelah mengamankan trofi Piala Liga Inggris, Liverpool masih punya peluang meraih gelar di tiga kompetisi berbeda musim ini.
Adapun tiga kompetisi yang dimaksud adalah Liga Champions, Piala FA, dan Liga Inggris. Seandainya Liverpool mampu menambah koleksi gelarnya pada musim ini, The Reds seakan terbang makin tinggi pada akhir musim ini. Salah satu hal negatif yang didapatkan Liverpool setelah dikalahkan Inter Milan di Stadion Anfield yakni ternodainya performa impresif mereka musim ini.
Tren kemenangan dalam tujuh laga yang dilakoni Liverpool dalam gelaran Liga Champions musim ini harus sirna di tangan Inter Milan. Padahal, sebelum dikalahkan Inter Milan, Liverpool mampu memetik kemenangan setiap laga yang ia lakoni dalam ajang Liga Champions musim ini. Hanya saja rekor sempurna Liverpool itu harus sirna ditangan pasukan Simone Inzaghi.
Tak hanya itu saja, tren positif berupa 15 laga tak terkalahkan Liverpool juga terhenti di tangan klub yang sama. Keberhasilan Lautaro mencetak gol ke gawang Liverpool tidak hanya menodai kebesaran markas Anfield. Lautaro setidaknya juga mampu mengakhiri paceklik hgolnya setelah 490 hari tidak bisa mencetak gol di Liga Champions.
Pemain asal Argentina itu terakhir kali bisa membobol gawang lawan saat menghadapi Real Madrid pada November 2020 silam. Inter Milan sebenarnya punya peluang besar untuk membalikkan keadaan setelah Lautaro mencetak gol pemecah kebuntuan pada babak kedua. Hanya saja momentum Inter Milan seakan langsung sirna setelah Alexis Sanchez mendapat kartu merah dua menit setelah gol tersebut.
Kartu merah yang diterima Sanchez itulah yang akhirnya membuat Inter Milan tersingkir.