Reksa Dana Saham adalah jenis reksa dana yang berinvestasi pada saham dan investasi terkait ekuitas. Ada berbagai jenis reksa dana saham, masing-masing dengan seperangkat aturan dan peraturannya sendiri. Aturan-aturan ini dapat bervariasi tergantung pada jenis reksa dana saham yang Anda investasikan, tetapi semuanya mengikuti pedoman tertentu yang ditetapkan oleh SEBI (Securities and Exchange Board of India). Artikel ini akan membantu Anda memahami apa itu Investasi Reksa Dana Saham, bagaimana cara kerjanya dan mengapa ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk investasi masa depan Anda.
Apa yang dimaksud dengan Reksa Dana Saham?
Reksa dana saham adalah jenis reksa dana yang berinvestasi pada saham. Investasi reksa dana saham dianggap berisiko dan mengharuskan investor memiliki toleransi risiko yang tinggi, karena imbal hasil tergantung pada kondisi pasar dan dapat berfluktuasi secara signifikan dari waktu ke waktu. Investasi jangka panjang direkomendasikan untuk reksa dana saham, karena investasi ini cenderung memiliki imbal hasil yang lebih tinggi daripada kelas aset lainnya, tetapi juga memiliki volatilitas yang lebih besar yaitu, nilai reksa dana bisa turun.
Reksa dana saham biasanya digunakan oleh orang-orang dengan toleransi risiko tertinggi, yang mengharapkan imbal hasil tinggi dari investasi mereka. Orang yang menginginkan sumber pendapatan yang dapat diandalkan harus mempertimbangkan untuk berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap.
Manfaat berinvestasi dalam Reksa Dana Saham
- Anda bisa mendapatkan imbal hasil yang lebih baik daripada investasi lainnya.
- Investasi Anda akan tersebar di berbagai sektor ekonomi, sehingga mengurangi risiko.
- Anda dapat berinvestasi di berbagai perusahaan dan wilayah untuk mendiversifikasi portofolio Anda.
Risiko berinvestasi dalam Reksa Dana Saham
Ada beberapa risiko yang terlibat dalam investasi dalam reksa dana ekuitas. Apabila Anda berinvestasi, Anda perlu mengingat risiko-risiko ini.
- Risiko kehilangan uang: Ini adalah risiko utama dalam berinvestasi, dan risiko ini ada, apa pun jenis investasi yang Anda lakukan. Selalu ada kemungkinan investasi Anda akan merugi, tidak peduli seberapa bagus kelihatannya atau seberapa mapan perusahaannya.
- Risiko kehilangan uang jika pasar turun: Risiko lain yang muncul dalam investasi adalah selalu ada peluang kehilangan uang jika pasar bergerak berlawanan dengan posisi Anda. Jika investasi Anda diinvestasikan pada waktu dan harga yang berbeda, maka portofolio Anda akan mengalami perubahan yang lebih dramatis daripada orang lain yang berinvestasi sekaligus pada satu titik harga – terutama jika investasi Anda dibeli di awal ketika harga tinggi dan naik lebih jauh sebelum jatuh lagi di kemudian hari ketika harga jatuh lebih rendah dari sebelumnya!
Selain kedua jenis dasar ini, ada juga cara lain yang mungkin membuat investor terbakar ketika mencoba sesuatu yang baru seperti reksadana, terutama karena produk ini sudah ada sejak lama.
Penting untuk dicatat bahwa berinvestasi dalam reksa dana saham bukan hanya merupakan investasi yang baik, tetapi juga merupakan cara yang bagus untuk melakukan lindung nilai terhadap inflasi. Jika Anda ingin berinvestasi reksa dana saham, Anda bisa mengunjungi website Reksa Dana Manulife untuk mengetahui informasi lebih lanjut.